SMEs Financial Analysis between KUR and Islamic Microfinance
Small Medium Entreprises (SMEs) is one of the Indonesian economy’s backbones. It gives a high contribution to GDP for above 50% annually (Rakornas Kemenkop, 2013). The same arguments expressed by the president Joko Widodo in his speech at the US-ASEAN summit last February,2016. He said that there were about 88.9 to 99.9 percents of business in the form of SMEs in Asean. In addition, SMEs sector can absorb the workforce to 97.2 percent in asean (metrotvnews.com, February,17 2015). It is no doubt, given at the time of the crisis in 1998 when a group of businesses or other businesses out of business, the SME sector still could survive it is because SMEs do not rely use financing from the conventional bank n financing their business. The eleventh-policy of government put SMEs as a potential sector in boostin Indonesian Economy. However, there are obstacles in developing SMEs. From the three obstacles existing-marketing, capital, and management-, marketing is the most crucial problem among them.
SMEs Financial Analysis between KUR and Islamic Microfinance Read More »
Pada hari Selasa, 19 Juli 2016 tepat pukul 12.30, sebanyak 27 anggota dan pengurus SEF UGM berkumpul di sebelah barat Graha Sabha Pramana (GSP) dalam rangka persiapan pemberangkatan acara Company Visit ke Jakarta. Company Visit atau lebih dikenal sebagai comvis merupakan salah satu program departemen eksternal yang berupa kunjungan ke perusahaan sekaligus kunjungan ke KSEI lain. Comvis merupakan agenda tahunan yang selalu diadakan hamper tiga tahun terakhir. Pada tahun ini, SEF UGM kembali mengadakan kegiatan comvis secara berombongan bersama menggunakan bus untuk mengunjungi KPK, BEI, dan KSEI Shine UI atau lebih dikenal dengan FSI UI.
Delegasi FEB UGM yang terdiri dari Airlangga Surya Kusuma (Manajemen 2012), Muhammad Iqbal Nuriyana (Manajemen 2013), dan Muhammad Abdul Aziz (Ilmu Ekonomi 2013), menjadi wakil dari FEB UGM pada lomba Olimpiade Ekonomi Islam Nasional Gunadarma Sharia Economic Event (GSENT) yang diselenggarakan oleh Kelompok Studi Ekonomi Islam Sharia Economic Forum Universitas Gunadarma (KSEI SEF UG) pada 30 Maret sampai 2 April 2016.
Acara yang bertempat di Kampus D Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat, diikuti oleh 15 tim dari sejumlah perguruan tinggi ternama, seperti Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Airlangga, Universitas Brawijaya, dan Universitas Jenderal Soedirman. Pada lomba kali ini, sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya (2014 dan 2015) tim UGM berhasil menembus babak final berupa Student Conference, dimana 4 tim yang berhasil masuk final harus mempresentasikan hasil analisis studi kasus mereka kepada dewan juri dan peserta Student Conference. Tim UGM sendiri berhasil meraih juara III pada lomba ini dan mengalahkan sejumlah delegasi dari perguruan tinggi lain, seperti Universitas Indonesia, Universitas Islam Indonesia, Universitas Brawijaya, dan Universitas Jenderal Soedirman. Alhamdulillah dan semoga pada tahun-tahun berikutnya delegasi FEB UGM dapat meraih prestasi yang lebih baik pada lomba ini. Insya Allah!
